Cara Mengetahui ROM Xiaomi Asli Atau Palsu - Beragamnya jenis ROM Xiaomi yang beredar di pasaran terkadang bisa membuat user Xiaomi jadi bingung, apakah ROM Xiaomi miliknya adalah ROM global (asli) atau ROM distributor (palsu).
Banyaknya versi ROM Xiaomi tidak terlepas dari jalur masuk Xiaomi yang terkadang masuk melalui jalur ilegal.
Padahal xiaomi telah meluncurkan beragam smartphone 4G LTE - nya yang resmi seperti : Xiaomi Redmi 3S, Xiaomi Redmi 4A, Redmi 4X, Redmi Note 4, Redmi 5A, Redmi Note 5A, Redmi Note 5A Prime, Redmi 5, Redmi 5 Plus, dan Mi A1.
Meski demikian, masih ada saja orang Indonesia yang membeli hp Xiaomi yang bukan bergaransi resmi mengingat harganya yang jauh lebih murah karena masuk secara ilegal.
Akibatnya, Xiaomi yang tidak resmi ini terkadang memiliki ROM yang sudah dimodifikasi oleh distributornya sendiri sehingga banyak terdapat iklan dan terkadang sistem operasinya suka mengalami hang.
Untuk itu, para Xiaomi user perlu tahu cara membedakan apakah ROM Xiaomi miliknya asli atau palsu.
Cara Mengetahui Perbedaan ROM Xiaomi Asli Atau Palsu
Setidaknya ada 3 jenis ROM pada hp Xiaomi yang beredar di pasaran, yaitu :
1. ROM Xiaomi Stable
ROM stable adalah ROM Xiaomi yang resmi. ROM ini dikembangkan langsung oleh pengembang resmi MIUI .
ROM stable minim bugs dan tidak ada bloatware serta rutin update dua minggu sampai satu bulan sekali.
ROM stable terbagi lagi pada 2 versi, yaitu :
ROM Stable China
ROM ini merupakan ROM asli yang dikhususkan buat warga lokal China, sehingga tidak akan ditemui aplikasi dari Google seperti Play Store dan aplikasi google lainnya karena google diblokir di sana.
ROM stable China tidak ada bahasa Indonesia, yang ada hanya English dan Chinese. biasanya lebih stabil dan rutin update.
ROM Stable Global
ROM ini merupakan ROM asli yang dikembangkan khusus untuk pasar di luar China seperti di manca negara dan Indonesia.
Tersedia aplikasi dari Google seperti Play Store, Gmail dan lainnya.
Tersedia bahasa Indonesia dan juga rutin update.
2. ROM Xiaomi Developer Atau Beta
Jenis ROM xiaomi ini yang banyak beredar di pasaran adalah jenis ROM developer China.
ROM developer juga disebut sebagai ROM versi Beta karena terdapat tulisan Beta pada MIUI versinya.
Tulisan Beta ini tidak akan bisa hilang walau pun sudah dilakukan update beberapa kali.
ROM Xiaomi Developer juga termasuk ROM resmi dari MIUI yang hanya dikhususkan untuk testing aplikasi-aplikasi dan fitur baru pada hp xiaomi sebelum diluncurkan pada xiaomi dengan ROM stable.
Jadi ROM xiaomi developer punya kelebihan karena memiliki waktu update paling cepat dan diprioritaskan.
Setiap ada aplikasi dan fitur terbaru, ROM versi Beta akan lebih dulu dapat notifikasi update sebelum aplikasi atau fitur tersebut diluncurkan pada Xiaomi dengan ROM stable.
3. ROM Xiaomi Distributor
ROM distributor sebenarnya adalah ROM asli xiaomi, akan tetapi sudah di modifikasi oleh distributor xiaomi yang tidak resmi.
ROM ini lah yang akhirnya jadi ROM palsu karena dibuat sendiri oleh supplyer masing-masing negara sehingga akan banyak terdapat iklan, bug dan kekurangan lainnya.
Jika teman-teman sudah mengetahui perbedaan antara ROM xiaomi asli dengan ROM xiaomi palsu alias abal-abal, saatnya cek hp xiaomi teman-teman.
Pastikan ROM xiaomi milik teman-teman merupakan ROM asli dan global.
Untuk cek apakah ROM xiaomi asli atau palsu, silahkan ikuti langkah berikut.
Cara Cek ROM Xiaomi Asli Atau Distributor
Cara membedakan jenis ROM yang asli dan abal-abal bukanlah hal yang sulit. Teman-teman cukup lakukan langkah mudah berikut ini :
#Cara1
Buka menu Setelan >> Tentang ponsel >> Pembaruan sistem.
Jika pembaruan tersedia, maka sudah bisa dipastikan ROM xiaomi kalian asli bukan abal-abal.
Baca juga : Manfaat Dan Kerugian Pembaruan Sistem Android
#Cara2
Buka menu Setelan >> Tentang Ponsel >> Lalu perhatikan pada Versi MIUI-nya.
Jika versi MIUI tersebut terdiri dari 4 digit angka yang dipisah tiga titik (contoh : 9.6.2.0), maka ROM Xiaomi teman-teman asli dan resmi.
Tapi jika versi MIUI-nya terdiri lebih dari 4 digit angka (contoh : 9.6.2.1.0), sudah pasti ROM palsu dan abal-abal.
#Cara3
Coba perhatikan pada bagian belakang versi MIUI perangkat xiaomi teman-teman, apakah versi global atau China.
Cirinya kalau yang versi global akan ada kode MI, contoh : NAMMIFD.
Versi global ini tersedia semua aplikasi google dan beragam pilihan bahasa, tetapi versi China tidak tersedia.
Ciri versi China adalah terdapat huruf CN pada kode tersebut, contoh : NAOCNFD.
Nah, jika ternyata ROM xiaomi teman-teman versi China tapi anehnya ada aplikasi bawaan dari google seperti Play Store dan lainnya juga tersedia beragam bahasa termasuk Indonesia, maka ROM tersebut sudah dimodifikasi dan palsu.
Demikianlah ulasan tentang Cara Cek ROM Xiaomi Global (asli) Atau Distributor (palsu).
Semoga bermanfaat.